Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) bersama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terkait mendistribusikan pangan bersubsidi di 265 lokasi selama Ramadan.

Sangat jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran,

Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas KPKP DKI Jakarta, Mujiati mengatakan, ratusan lokasi pendistribusian tersebut meliputi, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), rumah susun (rusun), serta di beberapa perusahaan.

"Pendistribusian pangan bersubsidi juga dilakukan di pulau-pulau permukiman seperti, Pulau Harapan, Pulau Untung Jawa, Pulau Panggang, dan Pulau Kelapa," ujarnya, Senin (20/5).

Mujiati menjelaskan, pangan bersubsidi ini terdiri dari beras dengan harga jual Rp 30 ribu per lima kilogram, daging sapi Rp 35.000 per kilogram, daging ayam Rp 8.000 per kilogram, daging kerbau Rp 30.000 per kilogram, telur ayam Rp 10.000 per tray, ikan kembung Rp 13.000 per kilogram, dan susu Rp 30.000 isi 24 pak.

"Sangat jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran," terangnya.

Ia menambahakan, pangan bersubsidi tersebut diperuntukkan bagi warga sasaran yakni, pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, Kartu Lansia Jakarta (KLJ), dan Kartu Pekerja, PJLP/PHL/PPSU di lingkungan Pemprov DKI, penyandang disabilitas, kader PKK kurang mampu, guru honorer, serta tenaga kependidikan non PNS.

"Selain membantu warga sasaran, penjualan pangan bersubsidi ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan di Ibukota," tandasnya.